Thursday 17 July 2014

Pintu Kebahagiaan


Ah, aku yakin ini tidak mudah baginya. Satu tahun menunggu, untuk kemudian harus tertunda lagi, mungkin memang hal yang tidak mudah. Aku tahu itu.. Dulu aku pun pernah merasakannya, menunggu. Meski akhirnya di tahun ke-2 aku tak perlu lagi menunggu.


Tapi jangan risau sayang..
jalan hidup manusia itu bukan rumus matematika, ketika 1+1 hasilnya mesti 2. Dalam hidup ini ada beberapa variabel lain yang membuatnya tak mesti menjadi 2. Bisa 3, 5, 10 atau bahkan 0. Bukan hal yang terlalu membanggakan ketika hasilnya menjadi 5 atau bahkan 10. Pun bukan hal yang memalukan ketika hasilnya menjadi 0. Karena lagi-lagi ini semua tentang kehedak Tuhan. Dan kau pasti tahu sayang, bahwa dia tidak pernah menghendaki sesuatu yang buruk untukmu. There must be something.

Sayang.. 
Aku dan Kamu pasti memiliki jalan hidup masing-masing. Bisa jadi jalannya mirip dan serupa, tapi juga bisa jadi berbeda. Dan itulah tugas kita untuk peka pada jalan hidup yang telah Dia siapkan untuk kita, khusus untuk kita. Satu hal yang harus kau tau sayang, bahwa aku akan selalu bangga padamu atas jalan kesuksesan manapun yang kau pilih selama itu masih menjadi bagian dari kebaikan. 

Dan tahukah? Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, ada banyak pintu kebahagiaan lain yang Dia bukakan untuk kita. Sayangnya, kita seringkali kurang peka pada pintu yang terbuka karena terlalu lama terpaku pada pintu yang tertutup itu.

Dear my lovely sister Hasni Direja
Pintu kebahagiaan itu telah menunggu untuk segera kau datangi. 
Come on dear.. Tarik napas dan jemputlah ia dengan senyuman. 
Ingat yaa, selalu tersenyum! 


Karena selain Allah, ada aku yang akan selalu mendukungmu sayang..





No comments:

Followers