Saturday 2 August 2014

Kehadiranmu

Hai Sayang, akhirnya kamu mulai muncul juga.. hehe
Tau kah, aku sudah sejak lama menantimu. Meski pada yang lain aku bilang, 'santaaaii,, kalau sudah waktunya pasti ia datang', tapi jauh di palung hati ini aku sangat merindukan kehadiranmu..

Sebetulnya aku sudah merasakan kehadiranmu sayang, di akhir pekan ramadhan kemarin. Entah mungkin mudahnya itu intuisi seorang ibu. hehehe.. Bukan sekedar perubahan fisik, tapi batinku yang merasakan kehadiranmu. Dan entah mengapa sejak saat itu aku sangat takut untuk terlalu lelah dan meminum sembarangan obat ketika badanku kurang enak. Dan perjalanan panjang di libur lebaran kemarin akhirnya mendorong kami untuk membuktikannya secara ilmiah. Ah, apa kata-kataku terlalu berat, sayang? Tak apa ya.. aku sedang belajar menulis, jadi kadang kata-kata yang muncul tetiba seperti ini. Tak apa ya.. Aku ingin belajar menulis untuk mengenang banyak hal, termasuk detik-detik kehadiranmu di keluarga kecil ini. :)

Oke, kita kembali lagi ya.. Libur mudik kemarin cukup melelahkan bagiku. Padahal kau tau, sayang? Itu pertama kalinya aku naik kereta kelas eksekutif. hihi. Mestinya perjalanan kemarin menjadi sangat nyaman dibanding biasanya, tapi justru aku sulit sekali untuk tidur. Sampai akhirnya menjelang subuh, baru aku bisa tidur nyenyak. Alhamdulillah. Kami naik kereta lodaya sampai Solo, sayang. Dan dari sana kita lanjut ke ponorogo naik mobil. Perjalanan yang biasanya ditempuh 2 jam, kemarin harus kita lalui selama 4,5 jam. Amazing. Sampai ponorogo, aku kelelahan, perutku mual, kepalaku pusing sekali. Sudah minum obat, sudah beristirahat tetap saja begitu, hingga esok harinya. Sebetulnya aku mulai curiga. Tapi aku takut memastikannya, sayang. Aku takut kecewa jika hasilnya hanya satu garis. Syukurlah, disampingku selalu ada seorang lelaki sabar yang selalu menguatkanku. Akhirnya, malam harinya kami memutuskan untuk test dan lelaki itulah yang membelikan alatnya. Pagi-pagi buta aku terbangun ingin buang air kecil, akhirnya aku membangunkannya untuk menemaniku melakukan test itu. Mentalku tidak cukup kuat, sayang, jika nanti hasilnya satu garis lagi. Maka aku memintanya yang melihat hasilnya terlebih dulu. Ya, lelaki itu memang selalu ada di sampingku, sayang

Kau tahu? malam itu aku tak bisa tidur lagi. Aku khawatir, takut mungkin lebih tepatnya, karena akan melakukan test itu lagi. Berulangkali aku menenangkan dan mengikhlaskan diri. Bahkan beberapa kali berpikir, 'ah mungkin belum juga, tidak apa-apa', batinku. Tapi alam bawah sadarku yang terdalam, aku merasakan kehadiranmu, sayang. Tapi aku takut terlalu yakin, hingga kecewa berlebihan saat kau ternyata belum ada. Aaah, rasanya sungguh dilema sekali. Sampai beberapa kali terbawa mimpi di sela-sela tidur singkatku. hehe

Pagi itu pun aku telah pasrah, tak apa jika belum ada. Saat itu aku hanya ingin meyakinkan, jadi jika aku sakit lagi dan kamu memang belum ada, aku bisa mnum obat lebih leluasa. Itu saja, karena aku sungguh sangat khawatir padamu, sayang.

Detik-detik yang menegangkan itupun tiba. Aku sungguh tak berani berharap apapun, aku serahkan semuanya pada Allah. Dan dengan agak lesu, aku bertanya pada lelaki itu tadi, "gimana , Mas?". Dia hanya memperlihatkan alat itu sambil tersenyum tipis. Dan seketika jantung ini berdebar sangat cepat. Masyaallah, garisnya ada dua, Sayang. Ternyata perasaanku selama ini benar. Kamu sudah disana, sayang...

Alhamdulillah 'ala kulli hal. It's so amazing. Allah telah memberikan amanah baru untukku.
Sayang, yang kuat ya di dalam sana.. Kita baru bisa ke dokter besok. Kamu harus kuat ya, dan aku akan selalu menjagamu. Kini hari-hariku mulai diwarnai dengan mual dan pusing sepanjang hari. Tapi itu semua tetap membahagiakan. Karena mual dan pusing ini menandakan kehadiranmu, maka aku akan tetap bahagia menjalaninya. Kita berjuang sama-sama ya sayang..

Oia, Lelaki yang tadi aku ceritakan tadi adalah yang kelak akan kamu panggil 'Ayah', sayang..
Suatu saat nanti pasti akan aku ceritakan seperti apa dirinya, I promise :)
Oke sayang, baik-baik ya di sana..

Can't wait to feel your growth :D



No comments:

Followers