Monday 22 April 2013

Bertahan dan Bergerak

Dan hidup lagi-lagi adalah tentang mereka yang bertahan dan bergerak
Bertahan, atau idealisme akan digantikan dengan isme-isme yang lain
Bergerak, atau tergantikan

Tentang bertahan, memang ia bukan hal yang mudah. Tapi ia juga bukan hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Bertahan, bahkan Rasulpun berat sekali memikirkan tentang ini. Ketika turun wahyu QS. Hud : 112, sampai beruban beliau memikirkannya.
"Maka tetapla engkau (Muhammad) (di jalan yang benar) sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Hud :112)

Bertahan, bukanlah diam. Ia juga bukan sebuah stagnansi kondisi. Bertahan adalah pengujian. Bertahan adalah perjuangan. Mengapa? Karena idealisme seringkali tak sejalan dengan realitas yang ada. Banyak faktor yang akhirnya bisa menyebabkan idealisme menjadi turun atau bahkan hilang sama sekali. Mempertahankan prinsip dan idealisme, serta menyinergikannya dengan realita kehidupan, merupakan tugas besar bagi mereka yang ingin bertahan dalam dunia yang pada hakikatnya hanyalah senda gurau belaka. Bertahan dengan prinsip untuk kemudian menjawab pertayaan Allah dalam QS. Al-Mulk : 2, siapakah yang paling baik amalnya.

Bertahan, akan menolong kita untuk kemudian sampai pada akhir perjalanan dengan selamat. Bertahan ditengah goncangan dunia. Bertahan diantara gelimangnya nafsu dan syahwat dunia.

Bertahan bukanlah diam, karena sesungguhnya ia selalu dibarengi dengan amal. Yang bertahan adalah prinsip, dan prinsip itulah yang kemudian menjadi bahan bakar kita untuk senantiasa beramal. Maka bergerak, kemudian menjadi kunci agar prinsip tetap teguh dengan dinamisnya hidup kita.

Bergerak, karena tak ada cara lain yang bisa dilakukan seorang hamba selai melakukan sesuatu. Bergeraklah, karena dengan bergerak kita akan menemukan banyak alasan untuk tetap bertahan. Bergeraklah karena air yang diam hanya akan mendatangkan penyakit, dibandingkan dengan air yang bergerak. Riaknya akan menggerakan sekitar, riaknya menjadi tempat hidup bagi banyak makhluk hidup di dalamnya, dan riaknya akan menjadikannya air yang mensucikan.

Kata seorang sahabat;
"Bersegeralah, karena waktu tak akan menunggumu. Bergeraklah karena diam berarti kematian".
Bertahan dan bergerak, bukanlah dua buah kata yang memiliki makna berlawanan. Ia justru menjadi dua hal yang saling mendorong dan menguatkan. Bertahanlah, karena Allah yang akan meneguhkanmu. Bergeraklah, karena dengannya kau akan meneguhkan dirimu sendiri.

Ya Rabb..
Teguhkanlah aku dalam jalan-Mu
Kuatkanlah aku untuk selalu bersama-Mu

Ya Rabb..
Berikanlah aku kekuatan untuk bisa terus bergerak dan melangkah
karena istirahat yang sesungguhnya adalah saat tiba pertemuan dengan-Mu kelak..

Ya Rabb..
izinkanlah..




No comments:

Followers